Who am I? Atau siapa saya? Pertanyaan itulah yang sering keluar dari diri setiap remaja. Siapakah saya sebenarnya? Apa gunanya saya hidup? Untuk apa saya hidup? Dan bisa-bisa akan keluar pertanyaan seperti ini. Kenapa saya dilahirkan? Pertanyaan-pertanyaan seperti itulah yang akan keluar dari diri seorang remaja. Dan mereka akan mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti itu dengan cara mereka sendiri-sendiri. Ada yang mencoba mencari tau dengan mencoba hal-hal baru di dalam hidupnya dan mereka biasanya mudah menyerah dan menganggap bahwa hidup di dunia ini hanya untuk bersenang-senang. Dan menurut saya, siapa saya adalah pertanyaan yang biasa tapi kalau direnungi, pertanyaan itulah yang saya cari selama ini. Dan saya mencoba mencari hal itu dengan cara memahami diri saya sendiri, dengan memahami diri saya sendiri maka akan lebih mudah mengetahui siapa sebenarnya saya. Dan dengan memahami sifat-sifat saya juga, saya mampu untuk menentukan apa kelebihan dan kekurangan saya, dan pekerjaan apa yang sekiranya cocok dengan saya. Dan saya akan memaparkan siapa saya, mulai dari sifat-sifat saya. Saya mulai mengetahui pertanyaan siapa saya mulai dari esq yang diadakan oleh kampus saya. Di sana diberitahu bahwa siapa se saya? Dan di sana saya menemukan satu hal, yaitu saya ini hamba Allah, saya hidup untuk berbakti kepada Allah. Tetapi saya kurang puas dengan itu, saya coba mencari lagi siapa se saya sebenarnya, setelah itu saya dinasehati oleh seseorang teman bahwa siapa saya dapat diketahui dengan cara memahami diri sendiri, tahu kelebihan, dan kekurangan diri sendiri sehingga mengerti bahwa posisi saya yang sangat mendukung sifat saya itu apa dan apa yang harus diperbaiki oleh saya. Yang pertama saya akan membahas tentang sifat-sifat saya yang mungkin lebih banyak kelemahannya dari pada kelebihannya. Saya itu orangnya malas, saya juga tidak disiplin dalam waktu, sering menunda-nunda, mungkin saya itu orangnya kurang tegas, semua masalah dianggap santai, suka bergurau, dan kalau menurut saya ya, saya itu orangnya sanguinis, agak cuek terhadap lingkungan sekitar. Mungkin itu sifat-sifat saya yang banyak kelemahannya, atau mungkin itu kelemahan semua. Saya tidak bisa memahami apa yang menjadi kelebihan saya, karena saya tidak mau dianggap sombong oleh teman-teman saya, biarkan mereka sendiri yang menilai apa kelebihan saya. Di sini saya akan menjelaskan tentang sifat-sifat saya. Pertama malas, mungkin sifat ini mulai ada ketika saya masuk SMP, sejak ada pelajaran yang sulit dan susah dipahami, maka saya akan malas untuk memprlajari hal tersebut. Tidak disiplin waktu dan sering menunda-nunda, contohnya seperti ada kulaih masuk jam 7 pagi, saya mungkin akan datang jam jam 7 lebih atau kalau boleh jam setengah 8. Dan contoh yang lain adalah saat mengerjakan tugas, saya akan menundanya, saya mempunyai quotes “kalau ada besok kenapa harus dikerjakan sekarang”, tapi kalau itu tugas kelompok saya akan berusaha sebisa saya untuk mengerjakan hal tersebut. Ya kurang tegas, sifat tu keluar karena saya kurang percaya diri saat bicara di depan orang banyak, saya merasa seperti tidak pantas berbicara di depan orang banyak, karena saya itu bukan siapa-siapa. Ya karena mempunyai sifat malas itu saya akhirnya menganggap bahwa masalah akan terselesaikan dengan sendirinya. Nah mungkin inilah kelebihan saya, suka bergurau, karena sifat itu saya akhirnya mempunyai banyak teman dan disukai banyak teman-teman saya. Dan sifat saya yang terakhir adalah sedikit cuek dengan lingkungan sekitar. Sebetulnya tidak terlalu cuek, mungkin saya bisa menggantinya dengan sifat yang disebut kurang peka. Karena saya itu tidak mau mencari informasi sebelum informasi itu datang dengan sendirinya kepada saya. Dan itulah sifat-sifat saya, dan dengan mengetahui itu saya dapat mengetahui siapa saya sebenarnya. Karena sifat saya tersebut, menurut saya, saya belum bisa menjadi pemimpin yang baik. Padahal setiap laki-laki pasti akan memimpin sebuah keluarga, dan sifat kurang tegas, malas dan kurang peka akan lingkungan sekitar yang akan menjadi halangan terhadap keinginan saya untuk menjadi pemimpin. Saya juga mempunyai kelebihan jika saya menjadi pemimpin, sifat saya yang menganggap santai setiap masalah akan menjadikan saya dapat berpikir secara jernih bagaimana solusinya tanpa harus panik terlebih dahulu. Saya juga akan mempunyai banyak dukungan terhadap saya karena saya mempunyai banyak teman yang berasal dari sifat mudah bergaul dan suka bergurau. Saya akan mempunyai banyak pendukung. Dan oleh karena itu saya merasa belum pantas menjadi seorang pemimpin, tetapi saya akan tetap berusaha untuk menjadi pemimpin yang baik dengan cara membaca buk tentang kepemimpinan, mengikuti acara yang dapat menambah wawasan saya tentang seorang pemimpin. Krena saya merasa bahwa manusia diciptakan Tuhan ke bumi itu untuk menjadi pemimpin, minimala adalah memimpin dirinya sendiri, kemudian baru memimpin orang lain. Hal itu saya temukan ketika menikuti acara ESQ yang diadakan oleh kampus saya. Itulah saya yang saya ketahui tentang saya, dan mungkin saya belum menemukan sifat saya yang lain yang mendukung dan yang juga menjadi penghalang untuk saya. Saya akan berusaha merubah semua sifat buruk saya dan berusaha menggantinya dengan sifat baik. Dan saya akan mencoba mempertahankan sifat baik yang sudah ada pada diri saya. Tetapi tidak ada manusia yang sempurna oleh karena itu saya akan mencoba menutupi sifat buruk saya itu dengan bekerja sama dengan orang yang dapat menutupi kelemahan saya dan saya juga dapat menutupi kelemahan dia. Sekian dari saya, jika ada kesalahan mohon dimaafkan. Wassalammu’alaikum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar